JAKARTA, vozpublica.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melelang 83 lot barang bergerak dan tidak bergerak hasil rampasan dari para koruptor. Rencananya, pelelangan dilakukan pada Rabu (17/9/2025).
Menurut Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, Mungki Hadipratikto nilai 83 lot barang yang akan dilelang itu ditaksir mencapai Rp 166 Miliar.
"Kita akan melelangkan kurang lebih 83 lot ini terdiri dari 27 perkara. Perkara apa saja nanti saya jelaskan setelah ini. Di 11 KPKNL di seluruh Indonesia. Total yang diharapkan bisa laku sejumlah Rp166.134.768.700," kata Mungki di Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (8/9/2025).
Adapun item paling mahal dalam lelang ini, yakni tanah dan bangunan bekas PT Nawamaja Silatama di Kabupaten Bogor. Sedangkan, barang paling murah adalah kemeja lengan panjang berbahan kain sutera dengan harga awal Rp5.700.
"Ini barang yang paling mahal adalah bentuknya tanah beserta bangunan. Ini bentuknya pabrik, pabrik lokasinya ada di Jalan Raya Parung, KM 26. Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, bukan Kemang, Jakarta ya. Ini Kemang Kabupaten Bogor. Jadi nilainya Rp60.682.612.000. Uang jaminannya Rp30.000.000.000," kata Mungki.
Dia menyampaikan bahwa lelang ini terbuka untuk umum melalui lelang.go.id. Namun sebelum melakukan penawaran, peserta lelang harus memasukkan uang jaminan dengan nominal yang telah ditentukan.