Ini Orasi Elon Musk di Demo Rusuh London Serukan Penggantian Pemerintah Inggris

LONDON, vozpublica.id - Elon Musk kembali bikin heboh dengan orasi kontroversialnya yang ditujukan langsung kepada massa demonstran sayap kanan di London, Inggris. Dalam aksi yang diikuti lebih dari 110.000 orang pada Sabtu (13/9/2025), Musk menyerukan perlunya perubahan revolusioner di Inggris dengan mengganti pemerintahan.
Lewat sambungan virtual, miliarder pemilik Tesla dan SpaceX itu menyampaikan pidato yang disebut-sebut memicu semakin panasnya gelombang protes menentang kebijakan imigrasi Perdana Menteri Keir Starmer.
Seruan Reformasi Pemerintahan
“Perlu ada reformasi pemerintah besar-besaran di Inggris dan rakyat harus bertanggung jawab, bukan birokrasi yang tidak peduli,” ujar Musk.
Dia menambahkan, “Kita harus melakukan perubahan pemerintahan yang revolusioner. Ini sungguh mengharuskan semua orang mengerahkan rakyat, mengambil alih, mereformasi pemerintah, serta memastikan pemerintahan benar-benar untuk rakyat dan oleh rakyat.”
Provokasi Terbuka
Tak hanya menyerukan pergantian pemerintahan, Musk juga mengeluarkan pernyataan yang dinilai provokatif.
“Kekerasan akan datang, sehingga mereka harus melawan atau mati,” katanya, kepada demonstran.
Selain itu, Musk menyinggung pembunuhan aktivis sayap kanan AS, Charlie Kirk, dan menuduh kelompok kiri merayakan kematian tokoh tersebut.
“Kelompok kiri adalah partai pembunuh dan merayakan pembunuhan,” lanjutnya.