Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keracunan MBG Masih Terjadi, Anggota DPR: Jangan Izinkan SPPG Belum sesuai Standar!
Advertisement . Scroll to see content

RMI NU Sebut Nampan MBG Mengandung Minyak Babi, Kepala BPJPH: Kami Jamin Halal

Jumat, 19 September 2025 - 15:50:00 WIB
RMI NU Sebut Nampan MBG Mengandung Minyak Babi, Kepala BPJPH: Kami Jamin Halal
RMI NU DKI Jakarta menyebut nampan untuk program MBG mengandung minyak babi. (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, bahkan para juru masak hingga kepala dapur juga mendapat pelatihan khusus untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai standar halal dan bergizi.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Dia menegaskan, food tray program MBG tidak menggunakan minyak babi, melainkan minyak nabati dari tumbuhan.

“Minyak itu digunakan dalam ompreng, itu bukan bahan bakunya, bukan dalam campurannya, tetapi ketika processing stamping atau pembentukan dari lembaran nikel kemudian dipress menjadi lekukan-lekukan itu. Itu yang digunakan minyaknya dan itu digunakannya pada mesin pencetaknya bukan pada omprengnya,” ujar Dadan.

Dia menambahkan, food tray impor wajib memiliki sertifikat halal dari BPJPH, serta harus memenuhi rekomendasi BPOM dan SNI dari Kementerian Perindustrian.

"Tentu saja kami akan mendapatkan atau menunggu rekomendasi dari BPOM. Kemudian untuk SNI-nya kita menunggu rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Kemudian jika food tray itu diimport dari negara lain, maka dia harus memiliki sertifikat halal dan itu merupakan tugas pokok fungsi dari BPJPH," ujarnya.

"Nah, Badan Gizi Nasional ini adalah user dan kita akan gunakan atau kita laksanakan apa pun rekomendasi dari instansi atau institusi atau lembaga yang berwenang terkait dengan rekomendasi," katanya lagi.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut