BGN: 198 Dapur MBG Sudah Punya Sertifikat Higiene

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan sebanyak 198 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Seratusan dapur MBG tersebut tersebar di tiga wilayah kerja BGN.
“Sampai 30 September 2025, sudah terlapor 198 SPPG yang secara resmi memenuhi standar higiene dan sanitasi, dibuktikan dengan kepemilikan SLHS. Jumlah ini tersebar di Wilayah I sebanyak 102 SPPG, Wilayah II 35 SPPG, dan Wilayah III 61 SPPG,” kata Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, dalam keterangannya, Jakarta, dikutip Kamis (2/10/2025).
Dia menegaskan BGN berkomitmen penuh menjaga keamanan pangan dan kualitas MBG yang disalurkan kepada masyarakat. Sertifikat SLHS merupakan persyaratan wajib agar setiap dapur MBG mampu memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ditetapkan.
“Kami mendorong SPPG yang sudah operasional agar segera mengurus penerbitan SLHS hingga Oktober 2025. Ini menyangkut keamanan pangan dan perlindungan penerima manfaat, sehingga harus diprioritaskan. Kami juga terus memonitor perkembangan sertifikasi SPPG setiap hari,” ujarnya.
Selain SLHS, BGN juga meminta SPPG mengurus sertifikat lain seperti HACCP, NKV, hingga sertifikasi halal. Saat ini, terdapat 26 SPPG yang memiliki HACCP, 15 SPPG tersertifikasi NKV, 106 SPPG memiliki HSP, 23 SPPG bersertifikat ISO 22000, 20 SPPG tersertifikasi ISO 45001, dan 34 SPPG mengantongi sertifikat halal.
“Sertifikasi ini penting sebagai standar penyelenggaraan Program MBG agar meminimalisasi risiko kontaminasi dan gangguan kesehatan. Harapannya, langkah ini bisa membangun kepercayaan penerima manfaat dan masyarakat bahwa BGN berkomitmen mewujudkan zero accident,” tutur Nanik.