Pramono soal Tanggul Beton Cilincing: Nelayan Bisa Tetap Melaut, Diberi CSR

Muhammad Refi Sandi
Nelayan mengoperasikan perahu di dekat tanggul beton Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: vozpublica.id/Arif)

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan nelayan tetap bisa beraktivitas di sekitar tanggul beton di laut Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Dia juga meminta PT Karya Cipta Nusantara (KCN) sebagai pemilik izin tanggul beton untuk memberikan dana CSR kepada para nelayan.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan PT KCN dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

"Disepakati bahwa aktivitas nelayan diberikan keluasaan untuk tetap bisa dilakukan, dan perusahaan diminta untuk memberikan CSR kepada para nelayan yang ada di tempat itu," ucap Pramono di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).

Dia mendorong simbiosis mutualisme antara perusahaan pemilik tanggul beton dan nelayan di sekitar lokasi. 

"Nanti di tempat itu akan menjadi pusat ekonomi baru di Jakarta," tutur dia.

Sebelumnya, PT Karya Cipta Nusantara (KCN) mengklaim pembangunan tanggul beton yang membentang di laut Cilincing, Jakut, telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Video
17 hari lalu

Bukan Proyek Roro Jonggrang, Dirut KCN: Tanggul Beton di Cilincing Dibangun Sejak 2010

Megapolitan
17 hari lalu

KCN Tegaskan Pagar Beton di Cilincing Merupakan Struktur Pelabuhan

Nasional
18 hari lalu

PT KCN: Proyek Tanggul Beton di Laut Cilincing Sah

Nasional
18 hari lalu

Tanggul Beton di Laut Cilincing Resahkan Nelayan, Izin KKP Jadi Sorotan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal