Negara-Negara Arab dan Muslim Sambut Baik Proposal Perdamaian Gaza Trump

ANKARA, vozpublica.id - Negara-negara Arab dan Muslim menyambut baik proposal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Trump merilis 20 poin rencana perdamaian di Jalur Gaza dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin (29/9/2025).
Para menteri luar negeri (menlu) negara Arab dan Muslim mengeluarkan pernyataan bersama, menyambut baik kepemimpinan Trump dan upayanya yang tulus untuk mengakhiri perang di Gaza.
Dikutip dari Anadolu, Selasa (30/9/2025), para menlu yang membuat pernyataan bersama berasal dari Turki, Indonesia, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Pakistan, Arab Saudi, Qatar, dan Mesir. Mereka menegaskan keyakinan terhadap kemampuan Trump untuk menemukan jalan menuju perdamaian.
Para menlu menekankan pentingnya kemitraan dengan AS dalam mengamankan perdamaian di kawasan. Mereka juga menegaskan kesiapan untuk terlibat secara positif dan konstruktif bersama AS serta pihak-pihak terkait guna memastikan penyelesaian dan implementasi perjanjian dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, serta stabilitas bagi penduduk di kawasan.
Selain itu mereka menegaskan kembali komitmen bersama bekerja sama dengan AS guna mengakhiri perang di Jalur Gaza yang terkepung.
Sementara itu di antara 20 poin rencana perdamaian Gaza mencakup pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa gangguan, tidak ada pengungsian warga Gaza, pertukaran tahanan, mekanisme keamanan untuk menjamin keselamatan semua pihak, penarikan penuh pasukan Israel, rekonstruksi Gaza, serta penetapan jalur perdamaian yang adil berdasarkan solusi dua negara melalui integrasi penuh Gaza dengan Tepi Barat sesuai dengan hukum internasional.
Editor: Anton Suhartono