ROMA, vozpublica.id - Italia menarik dukungan untuk melindungi armada kapal kemanusiaan Gaza, Global Sumud Flotilla. Bahkan militer Italia menyerukan kepada puluhan kapal tersebut untuk membatalkan misi mereka menembus blokade Israel.
Angkatan Laut (AL) Italia menyatakan akan berhenti melacak puluhan kapal internasional yang berusaha mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Armada Global Sumud Flotilla terdiri atas 40 lebih kapal sipil yang dinaiki sekitar 500 orang dari seluruh dunia, yakni para aktivis kemanusiaan, dokter, anggota parlemen beberapa negara Eropa, pengacara. Di antara mereka adalah aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.
Konvoi terus bergerak dan informasi terakhir pada Selasa (30/9/2025) malam waktu setempat, telah mencapai jarak 278 km dari garis pantai Gaza. Titik ini merupakan zona berbahaya, menghadapi kemungkinan pencegatan, bahkan serangan militer Israel.
Namun Kementerian Pertahanan Italia mengeluarkan pengumuman yang mengejutkan penyelanggara Global Sumud Flotilla bahwa kapal perang fregat yang dikerahkan ke Laut Mediterania akan ditarik, justu di saat-saat genting seperti ini.
Italia menyarankan armada untuk mengakhiri misi mereka dan merapat ke pelabuhan Siprus guna menghindari konfrontasi dengan militer Israel.
Global Sumud Flotilla berulang kali menolak tawaran tersebut.