Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Beri Waktu Hamas 3-4 Hari Respons Proposal Damai Gaza, jika Tidak...
Advertisement . Scroll to see content

Armada Global Sumud Flotilla Dekati Perairan Gaza, Masuki Zona Berbahaya

Rabu, 01 Oktober 2025 - 06:00:00 WIB
Armada Global Sumud Flotilla Dekati Perairan Gaza, Masuki Zona Berbahaya
Konvoi kapal bantuan kemanusiaan Gaza Global Sumud Flotilla semakin mendekati perairan Jalur Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, vozpublica.id - Konvoi kapal bantuan kemanusiaan Gaza Global Sumud Flotilla semakin mendekati perairan Jalur Gaza. Kapal kemungkinan akan tiba pada Rabu (1/10/2025) atau Kamis besok. Puluhan kapal tersebut berada di titik berisiko tinggi mengalami pencegatan, bahkan serangan militer Israel

Penyelenggara Global Sumud Flotilla, Selasa (30/9/2025), menyatakan kapal-kapal yang dinaiki ratusan aktivis dari 45 negara itu hanya berjarak 324 km dari pantai Gaza. Mereka akan memasuki zona berisiko tinggi pada Selasa malam sebelum mendobrak blokade Israel.

Global Sumud Flotilla mengeluarkan peringatan kritis, meminta perhatian internasional.

"Keselamatan kami bergantung pada pengawasan dunia," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu.

Para aktivis di seluruh dunia juga sedang mempersiapkan mobilisasi massa sebagai bentuk solidaritas dan menuntut perjalanan yang aman bagi armada tersebut.

"Serangan terhadap armada tersebut adalah serangan terhadap Palestina," demikian bunyi pernyataan, seraya menyerukan para pendukung misi kemanusiaan ini untuk menyebarkan pesan tersebut, bergabung dalam aksi kolektif dan menentang genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Armada Global Sumud Flotilla merupakan bagian dari upaya menembus blokade Israel yang telah memperburuk kondisi kehidupan di Gaza secara drastis sejak 18 tahun lalu.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut