Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral! Foto Prabowo di Jalanan Israel, Bersanding dengan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Trump Beri Waktu Hamas 3-4 Hari Respons Proposal Damai Gaza, jika Tidak...

Rabu, 01 Oktober 2025 - 03:01:00 WIB
Trump Beri Waktu Hamas 3-4 Hari Respons Proposal Damai Gaza, jika Tidak...
Donald Trump memberi waktu kepada Hamas 3 hingga 4 hari untuk merespons 20 poin rencana perdamaian di Gaza yang diusulkannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi waktu kepada Hamas 3 hingga 4 hari untuk merespons 20 poin rencana perdamaian di Gaza yang diusulkannya. Jika tidak ada jawaban, Trump mengancam akan ada konsekuensi yang mengerikan.

"Kami akan melakukannya sekitar 3 atau 4 hari. Kita lihat saja nanti," kata Trump, di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (1/10/2025).

Trump mengklaim seluruh negara Arab dan Muslim, serta Israel telah menyetujui proposal tersebut dan sekarang tinggal menunggu Hamas.

"Kita hanya menunggu Hamas, dan Hamas akan melakukannya atau tidak. Jika tidak, itu akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan," ujarnya.

Trump pada Senin lalu mengumumkan 20 poin rencana untuk mengakhiri perang di Gaza dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Di antara poin rencana perdamian tersebut, pembebasan seluruh sandera Israel yang akan ditukar dengan puluhan ribuan tahanan Palestina.

Poin lain adalah perlucutan senjata Hamas sepenuhnya, penarikan pasukan Israel secara bertahap, serta pembentukan komite yang akan memimpin dan mengelola pemerintahan Gaza sementara. Komite tersebut terdiri atas para teknokrat yang tidak memiliki afiliasi politik dengan kelompok-kelompok di Palestina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut