JAKARTA, vozpublica.id - PT MNC Vision Network Tbk (MVN) mengungkapkan serangkaian strategi bisnis baru untuk menghadapi persaingan industri yang semakin ketat pada tahun 2025. Hal tersebut disampaikan dalam Public Expose (Pubex) yang digelar, Senin (23/6/2025).
Adapun, langkah-langkah penguatan di berbagai lini bisnis, mulai dari layanan TV berlangganan hingga distribusi konten berbasis teknologi digital.
Direktur Utama MVN, Endang Mayawati menjelaskan, performa perusahaan sepanjang 2024 menunjukkan hasil positif, terutama pada sektor Direct-to-Home (DTH), Pay TV (PTV), MNC Kabel Mediakom (MKM), serta layanan infrastruktur berbasis Information and Communication Technology (ICT). Namun, menurutnya, 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan dibutuhkan strategi jitu untuk bis bersaing dengan para kompetitor.
“So far sih bagus tahun lalu, tapi untuk ke depan kita harus lebih kembangkan lagi. Untuk ICT dan MKM kita akan fokus pada penyaluran dan distribusi konten. DTH seperti Indovision dan K-Vision tetap berjalan, begitu juga dengan MNC Play sebagai layanan IPTV," kata Endang.
Lebih lanjut, Endang menekankan bahwa kompetisi bisnis dan tekanan makroekonomi menjadi tantangan utama tahun ini. Untuk itu, MVN akan mengoptimalkan potensi channel dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pengembangan konten dan layanan.
"Jadi kita akan terus berusaha memberikan yang terbaiklah. Intinya kalau dari kita lebih ke channel-channel dan kemudian tadi disampaikan juga kan dengan AI ya, kita akan gali terus lah sampai sekarang apa sih yang bisa kita kembangkan dari situ," tuturnya.