KJRI Cape Town Promosikan Pasar Rakyat dan Festival Film Indonesia 2024 di FGD Sosial-Budaya

Diskusi sosial budaya sengaja diselenggarakan di Castle of Good Hope, situs yang dibangun antara 1666-1679 yang juga bangunan kolonial tertua di Cape Town. Castle of Good Hope banyak merekam jejak sejarah perjuangan bangsa Afrika Selatan melawan kolonialisme dan keterkaitan sejarah sosial-budaya dengan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Konsul Tudiono juga menyampaikan KJRI Cape Town pada 9 November 2024 akan menyelenggarakan Pasar Rakyat (Indonesian Folk Market/IFM) yang dirangkai dengan Festival Film Indonesia pada 10 dan 11 Novmber.
IFM menggambarkan karakter khas masyarakat Indonesia, yaitu keramahtamahan, persahabatan, serta ketulusan. IFM pertama kali diselenggarakan di Cape Town pada 2023 menampilkan seni, budaya, kuliner, dan beragam produk Indonesia. Event tersebut berhasil mengundang animo 4.695 masyarakat Cape Town dan sekitarnya.
Atas permintaan Pemerintah Kota Mossel Bay (400 km dari Cape Town) yang memperhatikan keberhasilan event tersebut, diselenggarakan IFM kedua di Mossel Bay yang juga menjadi salah satu segmen peringatan 30 tahun hubungan diplomatik RI–Afrika Selatan.
Dari komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, sejauh ini sejumlah perusahaan terutama UMKM dan produser film Indonesia telah mengonfirmasi keikutsertaannya. Kemendikbud Ristek RI, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Bali Promotion Board, turut mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
Selain beragam kuliner dan produk Indonesia, IFM ketiga akan dimeriahkan penampilan Tim Kesenian Betawi. Mereka juga akan berkolaborasi dengan group tari EOAN Group yang pimpinan dan instrukturnya adalah alumni Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia.
Festival Film Indonesia akan menayangkan film-film Indonesia seperti “Battle of Surabaya” diikuti dengan pertemuan para pelaku industri film kedua negara, guna berbagi pengalaman dan menjajaki kerja sama. Di samping itu juga akan ditampilkan film pendek pemenang festival film yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta pada Agustus 2024.
Editor: Anton Suhartono