Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

BI Prediksi Inflasi 2022 Masih Tinggi, Capai 5,9 Persen

Kamis, 17 November 2022 - 15:21:00 WIB
BI Prediksi Inflasi 2022 Masih Tinggi, Capai 5,9 Persen
BI memprediksi inflasi Indonesia masih tinggi hingga akhir 2022 yakni sebesar 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). (Foto: ilustrasi/Okezone) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Indonesia masih tinggi hingga akhir 2022 yakni sebesar 5,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). Gubernur BI, Perry Warjiyo menuturkan, pihaknya akan merespons hal tersebut melalui kebijakan moneter.

"Konsensus forecast 2022 menunjukkan ekspektasi inflasi pada akhir 2022 masih tinggi yaitu 5,9 persen yoy meski lebih rendah dari bulan sebelumnya 6,7 persen yoy," ujar Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Perry menambahkan, langkah moneter BI sudah dimulai sejak beberapa bulan terakhir. Sebagai catatan, BI sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 125 basis poin (bps) hanya dalam waktu tiga bulan, masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, dan 50 bps pada Oktober.

Pada Oktober 2022, posisi suku bunga acuan BI berada di 4,75 persen, sementara suku bunga Deposit Facility sebesar 4,00 persen, dan suku bunga Lending Facility ada di 5,50 persen.

"Dengan itu BI akan memperkuat respons kebijakan moneter untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi dan memastikan inflasi inti ke depan kembali ke dalam sasaran 3,0±1 persen lebih awal pada paruh pertama 2023," kata dia.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut