Gubernur BI Respons Rupiah Anjlok Nyaris Tembus Rp16.800 per Dolar AS

JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Bahkan, kurs rupiah nyaris menyentuh Rp16.800 pada Jumat (26/9/2025).
Perry menegaskan pihaknya saat ini terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal itu dilakukan dengan melakukan intervensi pasar.
"Bank Indonesia menggunakan seluruh instrumen yang ada secara bold, baik di pasar domestik melalui instrumen spot, DNDF, dan pembelian SBN di pasar sekunder, maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa, dan Amerika secara terus menerus, melalui intervensi NDF,” ucap Perry dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).
Perry yakin langkah intervensi yang agresif dan menyeluruh ini akan mampu menstabilkan nilai tukar rupiah, mengembalikannya ke nilai fundamental.