Dilansir dari Science Focus pada Minggu (21/1/2024). Pesawat ruang angkasa tersebut menemukan begitu banyak es di sana, sehingga jika semuanya mencair, Mars akan tertutup lapisan air sedalam 1,5 hingga 2,7 meter (4,9 hingga 8,9 kaki). Jumlah itu cukup untuk memenuhi Laut Merah di Bumi.
"Menariknya, sinyal radar cocok dengan apa yang kita harapkan dari lapisan es, dan mirip dengan sinyal yang kita lihat dari lapisan kutub Mars, yang kita tahu sangat kaya akan es,” kata Thomas Watters dari Smithsonian Institution, penulis utama penelitian ini.
Diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, temuan ini menandai penemuan air terbanyak yang pernah ditemukan di bagian Mars. Air bisa menjadi kunci bagi misi manusia ke Mars di masa depan.