JAKARTA, vozpublica.id - Pengujian pada kendaraan perlu dilakukan produsen otomotif untuk mengetahui tingkat keamanan dan keselamatan. Biasanya, ini dilakukan di luar negeri, seperti China dan Jepang. Tapi, kini Indonesia memiliki fasilitasnya di Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun proving ground yang telah memenuhi standar internasional berdasarkan pengujian dan validasi dari konsultan global terkemuka, Applus IDIADA dari Spanyol.
"Sebelumnya tes (kendaraan) di China, Jepang, atau luar negeri, sekarang kita sudah punya proving ground untuk menguji kendaraan yang diproduksi massal," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan di Jakarta, belum lama ini.
Melalui serangkaian uji coba, sebuah kendaraan akan dinilai fitur keselamatannya. Ini juga bisa menjadi acuan bagi produsen untuk membenahi sistem keamanan produknya, sehingga bisa memberikan perlindungan maksimal kepada penumpang saat terjadi kecelakaan.
Aan mengungkapkan berbagai aspek akan menjadi pertimbangan dalam menilai suatu kendaraan lolos uji atau tidak. Tes juga dilakukan dengan melakukan uji tabrak dengan kecepatan tertentu, baik dari depan maupun samping.