JAKARTA, vozpublica.id - Low Cost Green Car (LCGC) merupakan sebuah program yang diluncurkan oleh pemerintah pada 2013. Tujuan utamanya memberi kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil.
Meski sempat mengangkat angka penjualan mobil nasional selama beberapa tahun, kini jumlahnya terus merosot. Meski masih menjadi mobil idola, tapi total distribusinya sudah tidak mengesankan seperti beberapa tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC secara wholesales alias distribusi dari pabrik ke dealer pada Juli 2025 sebanyak 8.923 unit.
Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang dapat mencatatkan pengiriman sebanyak 14.809 unit. Ini menandakan daya beli konsumen kelas menengah-bawah sedang lesu.
Kendati begitu, jumlah tersebut alami kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan Juni 2025, yang hanya mencatatkan wholesales sebesar 7.762 unit. Ini berbarengan dengan angka penjualan mobil secara keseluruhan yang naik pada Juli 2025.
Untuk model LCGC terlaris pada Juli 2025, urutan pertama dihuni Daihatsu Sigra yang terdistribusi sebanyak 2.951 unit. Angka tersebut naik sebesar 7,62 persen dibandingkan wholesales bulan sebelumnya.