Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Toyota Hanya Jual 18 Unit Mobil Listrik di Jepang pada Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Skandal Uji Tabrak, Toyota: Daihatsu Hentikan Produksi dan Pengiriman Mobil

Rabu, 20 Desember 2023 - 21:57:00 WIB
Skandal Uji Tabrak, Toyota: Daihatsu Hentikan Produksi dan Pengiriman Mobil
Ada skandal uji tabrak, Toyota mengumumkan penghentian sementara pengiriman model kendaraan dikembangkan Daihatsu, baik yang sedang diproduksi di Jepang maupun luar negeri. (Foto: Daihatsu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Toyota mengumumkan penghentian sementara pengiriman model kendaraan dikembangkan Daihatsu, baik yang sedang diproduksi di Jepang maupun luar negeri. Langkah ini menyusul hasil investigasi dari komite independen yang menemukan penyimpangan prosedur.

Kabar tersebut diungkapkan Toyota Motor Corporation (Toyota) sebagai induk perusahaan. Sebab itu, Toyota menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.

Dalam keterangan resminya, Toyota mengungkapkan hasil investigasi mengenai kecurangan uji tabrak menemukan kejanggalan pada 174 item dalam 25 kategori pengujian. Dari hasil tersebut ditemukan sebanyak 64 model dan 3 mesin kendaraan yang saat ini diproduksi, dikembangkan, atau dihentikan produksinya, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual Toyota.

Sebelumnya, komite independen menyelidiki Daihatsu setelah pada April lalu terjadi kecurangan tes keselamatan tabrakan samping yang dilakukan terhadap 88.000 mobil kecil. Di mana sebagian besar dijual dengan merek Toyota.

Kabar terbaru menunjukkan cakupan skandal jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Temuan ini berpotensi menodai reputasi produsen mobil dalam hal kualitas dan keamanan.

Toyota mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "reformasi mendasar" diperlukan untuk merevitalisasi Daihatsu sebagai sebuah perusahaan di samping peninjauan ulang operasi sertifikasi.

"Ini akan menjadi tugas yang sangat signifikan yang tidak dapat diselesaikan dalam semalam. Ini tidak hanya membutuhkan peninjauan ulang manajemen dan operasi bisnis, tetapi juga peninjauan ulang organisasi dan struktur," kata Toyota.

Sebagai informasi, Daihatsu memproduksi 1,1 juta kendaraan selama 10 bulan pertama tahun ini, hampir 40 persen di antaranya diproduksi di luar negeri. Daihatsu menjual sekitar 660.000 kendaraan di seluruh dunia selama periode tersebut dan menyumbang 7 persen dari penjualan Toyota.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan," katanya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut