Mitsubishi Xforce Ultimate Dapat Penyegaran Teknologi Baru, Intip Fitur Keamanannya

Dani M Dahwilani
Mitsubishi melakukan penyegaran dengan membenamkan teknologi keamanan baru Diamond Sense (DS) pada model SUV Xforce Ultimate. (Foto: Dok vozpublica.id)

JAKARTA, vozpublica.id - Fitur keamanan menjadi hal penting pada kendaraan. Terkait hal ini, Mitsubishi melakukan penyegaran dengan membenamkan teknologi baru Diamond Sense (DS) pada model SUV Mitsubishi Xforce Ultimate. 

Seperti apa teknoligi keamanan ini? Diamond Sense merupakan fitur bantuan keselamatan terintegrasi pada kendaraan. 

General Manager of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Guntur Harling menjelaskan, Diamond Sense merepresentasikan pendekatan Mitsubishi terhadap keselamatan dan bantuan terhadap pengendara dengan menyertakan teknologi yang cocok dan didesain memberikan kesadaran tingkat tinggi, perlindungan dan dukungan pengendaraan, baik bagi pengemudi maupun penumpang.

“Diamond Sense merupakan penamaan khusus dari teknologi Mitsubishi Safety Sense. Setiap region diberikan penamaan sendiri. Diamond Sense selain digunakan di Indonesia, juga digunakan di Thailand. Fitur ini bisa digunakan di unit lain, seperti yang sudah ada saat ini di All-New Triton dan Pajero Sport. Terbaru, pada teknologi Diamond Sense disematkan pada model SUV kompak Xporce,” ujarnya, dalam press conference, belum lama ini.

Guntur menerangkan secara umum pengkategorian Diamond Sense dilakukan berdasarkan elemen-elemen, yaitu awareness, protection, dan driving support. Fitur keselamatan pada model Mitsubishi Xforce Ultimate DS terdiri atas Adaptive Cruise Control (ACC) with low speed follow, Automatic High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDN), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto Headlight, Auto Rain Sensor, dan Rear Camera. 

Mobil ini juga memiliki empat mode berkendara, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Keempat mode ini dapat digunakan sesuai dengan kondisi jalan. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.

Menurut Guntur, Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow pada mobil ini berfungsi membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah. Forward Collision Mitigation (FCM), mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Penjualan Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit hingga September 2025, Apakah Harga Akan Naik?

Mobil
1 bulan lalu

Indonesia Jadi Basis Produksi Global Mitsubishi Destinator, Diekspor ke 5 Benua

Mobil
2 bulan lalu

Indonesia Automotive Awards 2025 Berikan Penghargaan Tertinggi Automotive Person of The Year pada 3 Sosok Berpengaruh

Mobil
2 bulan lalu

Mitsubishi Destinator Raih Penghargaan Most Inspiring Design of The Year di Indonesia Automotive Awards 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal