JAKARTA, vozpublica.id - Pasar otomotif Malaysia saat ini sedang menjadi sorotan karena meningkat signifikan. Padahal, penjualan mobil di negara ASEAN lainnya menurun. Ini terjadi karena sejumlah faktor, salah satunya pajak yang ringan.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menegaskan penjualan mobil di Indonesia masih unggul dari Malaysia. Data tersebut didapatkan dari ASEAN Automotive Federation (AAF) periode Januari-Mei 2025.
Namun, Kukuh mengungkapkan pasar otomotif Malaysia saat ini telah mengalahkan Thailand, dalam hal penjualan mobil secara domestik. Dia mengatakan tren pertumbuhan agresif di Malaysia perlu diperhatikan.
"Thailand jelas sudah dikalahkan Malaysia dari sisi penjualan domestik. Kita harus belajar dari situ, karena Thailand, meski agresif mendorong transisi ke electric vehicle, justru ada tiga pabrik yang tutup," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal AAF itu di kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Instrumen pajak yang lebih rendah menjadi salah satu faktor penjualan mobil di Malaysia melonjak. Selain itu, pemerintah di sana juga memberikan insentif yang membuat harga mobil menjadi lebih terjangkau.