JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan mobil bekas di Indonesia terus mengalami pertumbuhan di tengah melemahnya pasar kendaraan baru. Salah satu yang menjadi faktornya adalah harga mobil baru terus mengalami peningkatan sehingga makin sulit dijangkau.
Tahun lalu, penjualan mobil bekas mencapai 1,8 juta unit. Sementara hingga akhir 2025, penjualan mobil bekas diprediksi menembus 1,9 juta unit. Ini membuktikan mobil bekas saat ini menjadi idola masyarakat Indonesia.
"Kalau yang saya baca, mobil baru itu targetnya tahun 2025 ini turun hanya 700 ribuan, itu target optimis dari Gaikindo. Kalau mobil bekas itu biasanya tiga kali lipat dari mobil barunya," kata Chief Operating Officer Focus Motor Group, Azka di Tangerang, Rabu (27/8/2025).
Dia mengungkapkan peningkatan penjualan mobil bekas juga dirasakan Focus Motor yang bergerak di bidang penjualan mobil bekas. Bahkan, sepanjang Januari-Juli 2025 mengalami pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kalau Focus Motor kita setiap bulan, memang harus tumbuh penjualan setiap bulan. Kalau secara keseluruhan di leasing itu ada penurunan 5-10 persen, kalau di Focus Motor kita selalu growth. Karena kita itu ada target dan lainnya," ujarnya.