Yusril Sarankan TNI Dialog dengan Ferry Irwandi, Pidana Jalan Terakhir

Riyan Rizki Roshali
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (foto: vozpublica.id)

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyarankan agar polemik antara TNI dengan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi tidak berlarut. Menurut dia, TNI sebaiknya membuka ruang komunikasi dan dialog dengan Ferry.

“Saya menyarankan TNI membuka komunikasi dan berdialog dengan Ferry Irwandi dalam suasana keterbukaan dan prasangka baik,” ujar Yusril dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

Yusril menilai, langkah TNI berkonsultasi dengan Polri soal dugaan pidana yang dilakukan Ferry sudah tepat. Namun, dia menekankan pentingnya mengedepankan dialog daripada langsung menempuh jalur hukum.

“Pidana adalah ultimum remedium. Artinya, jalan terakhir. Selama ada ruang dialog, lebih baik ditempuh terlebih dahulu,” katanya.

Menurut Yusril, jika tulisan Ferry di media sosial hanya berupa kritik yang konstruktif, maka hal tersebut masuk dalam kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Refly Harun Sebut Panglima TNI Tak Bisa Adukan Ferry Irwandi

Nasional
18 hari lalu

TNI Konsultasi Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi, TAUD: Ini Bentuk Teror!

Nasional
18 hari lalu

TAUD Soroti Konsultasi TNI soal Dugaan Pidana Ferry Irwandi: Lampaui Kewenangan di UU

Nasional
14 jam lalu

Bareskrim Gelar Perkara Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Pekan Ini, Lisa Mariana Tersangka?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal