Bantuan sosial segera disalurkan kepada mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Sementara itu, pemulihan ekonomi nasional diampu oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Jokowi selalu mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Dalam Rapat Koordinasi di Istana Bogor pada 18 November 2020, dia menekankan pentingnya mengelola strategi gas dan rem dengan baik.
"Sering saya sampaikan, gas dan rem ini harus betul-betul kita kendalikan, kelola, dan manage dengan baik," ujar Jokowi.
Jokowi ingin tingkat kesembuhan Covid-19 di Indonesia melebihi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat itu sambil tetap menjaga agar ekonomi tetap bergerak.
Pendekatan gas dan rem yang diterapkan Jokowi pun mulai menunjukkan hasil positif. Di tengah ketidakpastian global, strategi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang beriringan dengan pemulihan sektor kesehatan.
Strategi tersebut bahkan mendapat pengakuan dari International Monetary Fund (IMF). Dalam laporan Article IV Consultation 2021 yang dirilis pada 23 Maret 2022, IMF menilai Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan sektor keuangan meskipun terhantam oleh pandemi berkat kebijakan yang tegas dan terintegrasi.
Tak hanya itu, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat itu, Abdulla Shahid, juga mengapresiasi pemerintah Indonesia saat menghadiri The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Badung, Bali pada 25 Mei 2022. Dia menyoroti komitmen pemerintah Indonesia dalam mengatasi Covid-19 dan upaya memulihkan kondisi negara.