JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Prabowo Subianto memberikan sejumlah bantuan kepada guru. Bantuan tersebut juga dinilai sebagai kado dari presiden menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang.
Sederet bantuan tersebut diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara internal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kesejahteraan guru sebagai pemenuhan janji dan program prioritas hasil cepat Bapak Presiden," ujar Abdul dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, pada tahun ini, pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan strata satu melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi. Adapun, dana yang dialokasikan sebesar Rp37,5 miliar.
"Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp300.000 untuk 341.248 guru honorer, insentif untuk 7 bulan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru. Sekarang ini realisasi transfer sebesar Rp716 miliar sudah mencapai lebih dari 85 persen," tuturnya.
Selain itu, Kemendikdasmen juga menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) untuk 253.407 guru PAUD non-formal sebesar Rp300.000 untuk 2 bulan.
"Total BSU sebesar Rp125 miliar telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru," ucapnya.