Murka Ayah Prada Lucky: Hukuman Mati dan Pecat, Tidak Ada di Bawah Itu!

Joni Nura
Donald Karouw
Sersan Mayor Christian Namo murka dengan kematian anaknya Prada Lucky Chepril Saputra Namo diduga akibat dianiaya senior. (Foto: vozpublica/Joni Nura)

KUPANG, vozpublica.id – Sersan Mayor Christian Namo prajurit TNI anggota Kodim 1627/Rote Ndao tak bisa menyembunyikan amarah melihat putranya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) meninggal. Dia meminta para pelaku yang membuat anaknya seperti ini harus mendapat hukuman yang pantas dan seadil-adilnya.

“Hanya dua untuk pelaku, hukuman mati dan pecat. Tidak ada di bawah itu. Nyawa saya taruhan, tentara saya lepas,” ujarnya dalam video dikutip Sabtu (9/8/2025).

Tak hanya kehilangan putra, Serma Christian Namo juga terlihat dengan institusi. Bahkan dia bersumpah akan mengejar para pelaku sampai tuntas, meski harus menghadapi risiko besar.

"Tentara main-main dengan nyawa. Saya minta keadilan. Sampai neraka pun saya kejar," katanya.

Diketahui, Prada Lucky Chepril baru 2 bulan mengabdi kepada negara tewas mengenaskan usai diduga dianiaya senior di Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Terungkap! 4 Terduga Penganiaya Prada Lucky Berpangkat Pratu, Senior Korban

Nasional
2 bulan lalu

Profil dan Biodata Prada Lucky: Prajurit Muda TNI yang Tewas Diduga Dianiaya Seniornya

Buletin
2 bulan lalu

Ayah Prada Lucky Rela Pertaruhkan Nyawa demi Keadilan atas Kematian Putranya

Video
2 bulan lalu

Mengharukan, Keluarga Gelar Doa Bersama untuk Prada Lucky

Nasional
2 bulan lalu

4 Prajurit TNI Terduga Penganiaya Prada Lucky Ditangkap, Diperiksa POM Ende

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal