Waspada! Paparan Zat Radioaktif CS-137 Berisiko Kanker Leukimia

JAKARTA, vozpublica.id - Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten ditetapkan sebagai Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137. Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan pemerintah melindungi keselamatan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Terbaru, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan ada sembilan orang positif terpapar CS-137. Mereka langsung dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Kondisinya sekarang sudah membaik dan dibolehkan pulang.
Menjadi catatan sekarang, ada dampak buruk yang mungkin terjadi jika seseorang terpapar zat radioaktif CS-137. Apa saja?
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman, efek dan dampak dari paparan CS-137 ke tubuh manusia terbagi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berikut penjelasan selengkapnya.
- Sindrom radiasi akut (ARS): mual, muntah, diare, kelelahan, sakit kepala, hingga penurunan sel darah putih (limfosit).
- Kerusakan kulit atau jaringan: kemerahan, melepuh, luka bakar radiasi.
- Paparan sangat tinggi: risiko perdarahan, infeksi berat, kerusakan organ, dan kematian.
- Risiko kanker meningkat (leukemia, kanker jaringan lunak) akibat kerusakan DNA.
- Gangguan sumsum tulang dan imunitas: Penurunan daya tahan tubuh.
- Efek reproduksi dan perkembangan: Bila paparan pada ibu hamil, risiko kelainan janin meningkat.
- Akumulasi di jaringan lunak dan otot: Paparan kronis pada organ tubuh, dapat memicu gangguan metabolisme dan degeneratif.
"Penting ditegaskan bahwa mayoritas paparan yang ditemukan di Cikande masih pada level yang bisa ditangani dengan dekontaminasi, obat khusus, dan pemantauan kesehatan jangka panjang," ungkap Aji saat dihubungi vozpublica.id, Jumat (3/10/2025).