"Pembentukan aliansi di luar ASEAN, misal dengan AS, Rusia, China, dan lainnya, tidak mungkin tidak disadari implikasinya. Kalau kita beraliansi dengan negara adidaya, berarti kita sudah berpihak ke salah satu blok," katanya.
Co-Founder ISDS Erik Purnama Putra menekankan Indonesia harus mencari kawan dalam menangani masalah di Laut China Selatan.
Sebagai negara Non-Blok, Indonesia harus menggandeng negara-negara ASEAN dan melakukan koordinasi yang lebih erat dalam mengamankan perairan tersebut.
Dengan demikian, pemerintah Indonesia harus mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk keamanan laut, serta mendorong keberlanjutan kerjasama seperti ASEX (ASEAN Solidarity Exercise) yang telah digagas sebelumnya.
Perdebatan tentang kedaulatan dan keamanan di Laut China Selatan masih berlanjut, namun komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut tetap teguh.