JAKARTA, vozpublica.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menargetkan fasilitas pengolahan sampah atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mulai dilakukan commisioning secara bertahap pada 22 Agustus 2025 mendatang. RDF Rorotan disebut mampu mengolah 2.500 ton sampah per hari.
Pramono meyakini RDF Rorotan dapat berkontribusi besar mengatasi permasalah sampah di Jakarta yang selama ini masih mengandalkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi.
"Apakah kemudian ini akan bisa mengatasi persoalan sampah Jakarta? Tentunya kontribusinya besar sekali. Nah hasil dari RDF itu ada dua. Bisa kemudian dibeli oleh Indocement, karena digunakan di pembakaran jadi di Indocement atau menjadi feeder untuk insenerator," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/7/2025).
"Sehingga dengan demikian memang dengan perkembangan teknologi kalau dilihat hari ini ya itu sudah merupakan keputusan yang cukup baik untuk menggunakan RDF," tuturnya.