Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Lewotobi Laki-laki Status Awas, Polda NTT Imbau Warga Patuhi Zona Bahaya
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat

Rabu, 01 Oktober 2025 - 18:12:00 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat
Pusat melaporkan letusan Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat setinggi 5.000 meter di atas puncak, Rabu (1/10/2025) pukul 14.30 WITA. (Foto: PVMBG).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi, Rabu (1/10/2025) pukul 14.30 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan tercatat setinggi 5.000 meter di atas puncak. 

Diketahui, Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Rabu, 01 Oktober 2025, pukul 14:30 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6584 m di atas permukaan laut),”ujar petugas pos pengamatan gunung api, Emanuel Rofinus Bere dalam keterangannya.

Dia menyampaikan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki .

Selain itu, Emanuel juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut