Turki Blokir Chatbot AI Grok Elon Musk Setelah Hina Erdogan dan Islam

Anton Suhartono
Turki memblokir chatbot kecerdasan buatan (AI) Grok milik perusahaan xAI Elon Musk (Foto: AP)

ANKARA, vozpublica.id - Turki memblokir chatbot kecerdasan buatan (AI) Grok milik perusahaan xAI Elon Musk. Alasannya, Grok memberikan jawaban yang menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan, pendiri Turki Mustafa Kamal Ataturk, dan agama Islam.

Pengadilan Turki, Rabu (9/7/2025), memblokir akses terhadap beberapa konten Grok dengan alasan bias politik, mengandung ujaran kebencian, serta menyajikan ketidakakuratan fakta. Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK) Turki langsung menerapkan larangan tersebut setelah adanya perintah pengadilan.

Sebelumnya Grok juga membuat heboh dengan menyajikan jawaban antisemit serta memuji pemimpin Naziu Jerman Adolf Hitler.

Kejaksaan Agung Turki menggelar penyelidikan seraya memberlakukan larangan untuk pertama kali terhadap Frok di Turki. Berdasarkan hukum di Turki, penghinaan kepala negara dan agama terancam hukuman hingga 4 tahun penjara.

Sejauh ini belum ada komentar dari X maupun pemiliknya, Elon Musk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Organisasi Teroris

Internasional
7 hari lalu

Erdogan Ragu Trump Bisa Selesaikan Perang di Gaza Segera

Internasional
7 hari lalu

Erdogan: Netanyahu Membunuh Puluhan Ribu Orang Tanpa Ampun

Internasional
10 hari lalu

Erdogan Sebut Para Pemimpin Israel Pengagum Hitler, Tak Akan Biarkan Yerusalem Dinodai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal