"Dia yang memimpin percakapan, dia menyampaikan dengan tepat apa yang ingin kita lakukan, dan memiliki kesempatan untuk menyampaikan keberatan secara langsung. Setelah mendengarkannya, dia membuat pengumuman publik dan kemudian melakukan apa yang harus dilakukan," ujar Burke.
Netanyahu pada Selasa melancarkan serangan terhadap Albanese, menyebutnya akan dikenang oleh sejarah sebagai politikus lemah yang mengkhianati Israel serta menelantarkan orang-orang Yahudi Australia.
Hubungan antara Australia dan Israel yang sebelumnya sekutu dekat semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir di tengah ketegangan terkait perang di Gaza. Namun hubungan tersebut menjadi semakin renggang sejak pekan lalu setelah Australia mengumumkan akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September.
Australia juga membatalkan visa untuk anggota parlemen Israel Knesset yang juga anggota koalisi pemerintahan Netanyahu, Simcha Rothman. Dia sedianya memberikan pidato di Sydney yang dianggap Australia bertujuan untuk menyebarkan perpecahan.
Beberapa jam setelah keputusan tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar mencabut visa diplomat Australia untuk Otoritas Palestina.