Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Ini Pernyataan Lengkap Istana Raja

Umaya Khusniah
Raja Malaysia Sultan Abdullah. (Foto: Reuters)

Dia menyampaikan, Raja Malaysia juga memberikan penghargaan atas dukungan yang diberikan oleh para penguasa Melayu untuk memenuhi peran konstitusionalnya dan pendiriannya untuk melihat pembentukan pemerintahan yang stabil secepat mungkin.

Sebagai informasi, dalam General Election 15 (GE15), tidak ada partai yang mampu memperoleh suara mayoritas sederhana untuk membentuk pemerintahan Federal yang baru.

Tiga koalisi utama, yaitu Pakatan Harapan, Perikatan Nasional, dan Barisan Nasional, masing-masing memenangkan 82, 73, dan 30 kursi. Akibatnya, parlemen terkatung-katung. 

Partai politik dan koalisi gagal mencapai konsensus setelah GE15 berakhir. Bahkan situasi itu tak terselesaikan selama lima hari.

Pertemuan khusus para raja-raja Melayu diadakan Kamis (24/11/2022) pada pukul 11 .00​ pagi waktu setempat. Pertemuan khusus diadakan untuk memungkinkan Yang di-Pertuan Agong meminta pendapat sesama penguasa tentang pembentukan pemerintahan baru.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Kenapa Malaysia Tak Diundang KTT Perdamaian Gaza? Ini Penjelasan Anwar Ibrahim

Nasional
1 hari lalu

Respons Istana soal Bulog Diusulkan Naik Status Jadi Kementerian

Nasional
1 hari lalu

Istana Ungkap Alasan Arief Prasetyo Adi Dicopot dari Kepala Bapanas, Apa Itu?

Nasional
4 hari lalu

Reaksi Istana soal Calon Praja IPDN Meninggal saat Diksar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal