KUALA LUMPUR, vozpublica.id - Penantian panjang Datuk Seri Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri berakhir. Dalam sebuah pernyataan, Istana Negara mengatakan Anwar akan dilantik sebagai Perdana Menteri ke-10 pada Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 waktu setempat.
“Setelah menyempurnakan pandangan para penguasa Melayu, Yang Mulia telah memberikan persetujuan untuk mengangkat Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10 sesuai dengan kewenangan Yang Mulia sebagaimana diatur dalam Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal,” kata Pengawas Rumah Tangga Kerajaan, Datuk Ahmad Fadil Syamsuddin seperti dilansir dari The Star.
Dia menambahkan, Raja juga mengingatkan seluruh anggota Dewan Rakyat untuk bergotong royong demi masa depan bangsa.
"Raja mengatakan bangsa adalah warisan, yang telah dipercayakan kepada para pemimpin, yang perlu melindunginya untuk generasi muda," katanya.
Tak hanya untuk anggota dewan, Sultan Abdullah juga mengingatkan Perdana Menteri dan pemerintahan baru untuk tetap rendah hati.
“Masyarakat jangan dibebani dengan gejolak politik yang tiada henti. Negara membutuhkan pemerintahan yang stabil untuk merangsang lanskap ekonomi dan untuk pembangunan. Anggota Dewan Rakyat yang telah dipilih oleh rakyat diingatkan untuk menunjukkan kekompakan dengan mengutamakan, komitmen tinggi dan pelayanan terbaiknya kepada rakyat,” kata Ahmad Fadil.