JAKARTA, vozpublica.id - Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) Marcell Siahaan menanggapi kisruh royalti yang saat ini sedang ramai disorot publik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah desakan publik soal transparansi royalti musik di Indonesia. Apa kata Marcell Siahaan?
Menurut Marcell, publik harus memahami terlebih dahulu esensi transparansi yang tengah ramai diperbincangkan. Dia tak ingin ketika banyak pihak yang menuntut transparansi, malah belum memahami sistem royalti itu sendiri.
"Iya, karena ini juga harus diluruskan. Kadang-kadang masyarakat di luar sana juga kadang-kadang kalau ngomong transparansi-transparansi, mereka nggak ngerti apa yang mereka omongin, transparansi yang mana," kata Marcell Siahaan di Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
"Bagian mana yang mau ngobrolin, jangan sampai nanti kami ngobrolin transparansi LMK, tapi marahnya ke LMKN," tambahnya.
Marcell menegaskan pihaknya tak bermaksud lepas tanggung jawab terkait desakan transparansi dari publik. Namun, dia menilai hal itu lebih tepat untuk disampaikan langsung anggota resmi dari sebuah LMK.