Jubir PCO soal Kebijakan Penyaluran Elpiji 3 Kg: Perbaikan Tata Kelola

Aditya Pratama
Binti Mufarida
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, vozpublica.id - Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia dibuat resah karena kelangkaan gas elpiji 3 kg. Pasalnya, pemerintah sempat melarang penjualan gas melon tersebut di tingkat pengecer pada awal bulan ini,

Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura menuturkan, kebijakan pengaturan penjualan gas elpiji 3 kg pada dasarnya untuk mengantisipasi kebocoran anggaran subsidi negara.

"Sikap presiden sangat jelas, berkali kali disampaikan bagaimana kebocoran-kebocoran di negara ini harus diatasi," ucap Prita dalam program Interupsi bertajuk 'Gaduh Gas 'Melon', Siapa Tertuduh?' yang tayang di vozpublica, Kamis (6/2/2025).

Prita menambahkan, kebocoran anggaran bisa melalui berbagai celah, salah satunya mengenai tata kelola penyaluran elpiji 3 kg. Dia menyebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengendus potensi kerugian negara dari subsidi elpiji tidak tepat sasaran hingga Rp50 triliun.

"Ini yang ingin ditertibkan. Kebijakannya adalah perbaikan tata kelola untuk mencegah kebocoran dan memastikan negara hadir, memastikan agar penerima benar-benar mendapatkan sesuai dengan yang disediakan oleh negara," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Sri Mulyani Pastikan Tarif Pajak Tidak Naik di 2026

Bisnis
2 bulan lalu

Buktikan Komitmen Tata Kelola Unggul, BRI Sabet 2 Penghargaan ACGS 2024

Bisnis
2 bulan lalu

BRI Raih Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard

Nasional
3 bulan lalu

60 Keluarga Kuasai Nyaris 50 Persen Lahan Bersertifikat di Indonesia

Nasional
3 bulan lalu

Menteri PU Ungkap Kebocoran Anggaran hingga 40 Persen di Kasus Korupsi BBWS Babel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal