Smart TV Bantuan Pemerintah Disalahgunakan Jadi Alat Karaoke Guru dan Kepsek

PANDEGLANG, vozpublica.id - Sebuah video menampilkan oknum kepala sekolah dan guru SDN 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten, tengah asyik berkaraoke saat jam belajar mengajar berlangsung. Video tersebut viral di media sosial dan menuai kritik warganet.
Dalam rekaman yang beredar, keduanya tampak bernyanyi bersama menggunakan Smart TV yang diduga merupakan bantuan dari pemerintah. Padahal, perangkat tersebut disalurkan ke sekolah-sekolah di Indonesia untuk mendukung proses pembelajaran, bukan untuk hiburan di waktu belajar.
Smart TV sendiri merupakan program pemerintah pusat. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menargetkan sebanyak 330 ribu sekolah di Indonesia akan menerima bantuan layar digital pintar tersebut pada tahun ini.
“Sekarang sudah mulai kita sebarkan, tapi baru mampu satu sekolah satu layar digital pintar. Tahun ini kita harapkan 330 ribu sekolah akan dapat,” kata Prabowo.
Hingga saat ini, distribusi Smart TV sudah berjalan dan diperkirakan mencakup sekitar 70 persen sekolah di seluruh Indonesia. Kepala Staf Kepresidenan, Kodari, menyebut tujuan utama program ini adalah untuk menghadirkan materi ajar dengan kualitas yang merata di seluruh wilayah.
Namun, kejadian di SDN 2 Ciodeng Pandeglang justru menjadi sorotan publik karena penyalahgunaan perangkat tersebut. Warganet ramai mengkritik tindakan oknum guru dan kepala sekolah yang berkaraoke saat jam belajar berlangsung.
Editor: Komaruddin Bagja