JAKARTA, vozpublica.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024) ditutup menguat 141,5 poin atau 0,88 persen ke level Rp15.893,5. Sebelumnya, berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.013 per dolar AS.
Menurut Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi dolar AS melemah dipengaruhi investor yang sedang gundah gulana melirik prospek perekonomian Amerika Serikat, seperti tingkat pengangguran yang masih tinggi, juga inflasi yang belum kunjung mereda, sampai ada kekhawatiran bahwa ekonomi AS terancam resesi.
"Investor pun mengharapkan Federal Reserve atau The Fed untuk segera menurunkan suku bunga acuan," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (8/8/2024).
Investor meningkatkan posisinya pada potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga setelah pertemuan Bank Sentral AS tersebut secara mendadak pada Rabu pekan lalu. Pada pertemuan tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga pada September 2024 dapat terjadi.
Pernyataan tersebut kemudian diikuti rilis data pasar tenaga kerja yang lemah pada hari Jumat pekan yang sama. Pasar swap memperkirakan penurunan suku bunga The Fed hampir 50 basis poin pada September 2024.