Pertumbuhan Ekonomi Semester II 2024 Diprediksi Melandai, Ekonom Sarankan Ini ke BI

Suparjo Ramalan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda optimisme bangkit, mulai dari stabilitas ekonomi hingga penyaluran kredit tumbuh positif. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Menurutnya, jumlah uang beredar saat ini masih di bawah pertumbuhan ekonomi, karena itu harus diwaspadai. 

“Jadi pertumbuhan sederhananya gini, kalau pertumbuhan jumlah uang beredar di bawah pertumbuhan ekonomi itu uda gak wajar karena uang dibutuhkan untuk membiayai ekonomi,” kata dia. 

“Ketika ekonominya sendirinya tidak cukup dibiayai oleh jumlah uang, pertumbuhan uangnya itu kondisinya pasti tidak sehat. Dampak keringnya likuiditas adalah suku bunga tetap tinggi,” ujarnya.

Melihat dinamika makro ekonomi dalam negeri sedemikian itu, Piter memandang Bank Indonesia perlu mengurangi operasi moneter kontraksinya dengan menghentikan penerbitan SRBI.

Penurunan suku bunga tanpa diikuti oleh operasi moneter yang lebih longgar, lanjutnya, tidak akan berdampak pada pergerakan suku bunga kredit perbakan.

“Dengan skenario kebijakan moneter seperti itu kira-kira dampak ke perekonomian kita seperti apa? Ya tidak berubah karena tidak ada yang berubah, hanya BI rate yang turun, tetapi likuiditasnya tetap, kondisi ekonominya tetap,” ucapnya.

“Sederhana, BI menghentikan penerbitan SBRI, karena arti dari penerbitan SBRI itu adalah BI mengeluarkan instrumen, narik likuiditas dari perbankan, masuk ke BI. Kalau duitnya perbankan masuk ke BI, berarti duit yang masuk ke penerbitan SBN akan berkurang,” tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
1 hari lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Nasional
3 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa, Sentuh Level Rp16.598 per Dolar AS

Keuangan
7 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Makro
9 hari lalu

Gubernur BI Respons Rupiah Anjlok Nyaris Tembus Rp16.800 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal