Marak Uang Mutilasi, Bank Indonesia Minta Masyarakat Jaga Kedaulatan Rupiah

Anggie Ariesta
Gubernur tujuh pecahan uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022. (Foto: YouTube Bank Indonesia)

JAKARTA, vozpublica.id - Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk menjaga kedaulatan rupiah dengan tidak melakukan mutilasi. Imbauan tersebut, seiring maraknya uang mutilasi yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini.

Uang mutilasi adalah uang setengah asli dan setengah palsu di mana nominal uang asli ditambahkan dengan angka nol, sehingga nilainya lebih besar dan dapat mengelabui masyarakat yang tidak teliti.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan beredarnya uang mutilasi jelas membahayakan dan merugikan masyarakat yang masih menggunakan uang tunai.

Mwnurut dia, memutilasi uang rupiah merupakan tindakan kriminal dan seharusnya dilaporkan kepada pihak berwajib.

"Jadi, ini hal yang sangat serius. Tapi secara umum, saya mengimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga kedaulatan uang Rupiah yang kita cintai, Rupiah bagi bangsa Indonesia menggambarkan kebanggaan kita, bangga dengan Rupiah, pahami Rupiah," ungkap Erwin dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
4 hari lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Nasional
5 hari lalu

Purbaya Pede Rupiah Menguat Pekan Depan usai Anjlok Dekati Rp16.800 per Dolar AS

Makro
6 hari lalu

Gubernur BI Respons Rupiah Anjlok Nyaris Tembus Rp16.800 per Dolar AS

Nasional
7 hari lalu

Rupiah Lanjutkan Pelemahan dan Berpotensi Anjlok ke Rp17.000 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal