YLKI Sebut Skema Power Wheeling Berpotensi Tumbuhkan Kartel Bisnis, Ini Alasannya

Puti Aini Yasmin
ilustrasi energi terbarukan di Tanah Air (foto: ist)

“Jika dalam jangka panjang, power wheeling berpotensi merugikan konsumen,” ucap dia.

Akibatnya, power wheeling berisiko mewariskan masalah kepada rakyat yang bakal menerima tarif listrik mahal. Selain itu, negara juga dirugikan karena jaringan transmisi listriknya digunakan juga oleh swasta. 

Tulus berpendapat, sistem ketenagalistrikan harus dipantau negara dan dinikmati oleh masyarakat. Sebagai informasi, skema power wheeling tengah dibahas untuk masuk dalam RUU Energi Baru dan Terbatukan (EBET).

“Negara harus hadir secara kuat dalam mengendalikan sistem ketenagalistrikan. Bukan malah dinikmati oleh segelintir investor," ujar Tulus.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kasus Beras Oplosan Muncul, YLKI: Harga Diri Konsumen Diinjak

Eksklusif
8 bulan lalu

YLKI: Potong Jalur Distribusi Elpiji 3 Kg Langkah Keliru, Pasti Chaos

Buletin
8 bulan lalu

Antrean Beli Elpiji 3 Kg Mengular, YLKI Minta Pemerintah Pastikan Stok Terjaga

Keuangan
1 tahun lalu

Asosiasi PLTA Tolak Skema Power Wheeling di RI, Apa Alasannya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal