Bahlil Mau Kebut Rampungkan RUU EBET, Pengamat Wanti-wanti Hal Ini

Puti Aini Yasmin
ilustrasi energi baru dan terbarukan. Pemerintah tengah mengejar penyelesaian RUU EBET. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

JAKARTA, vozpublica.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tengah mengejar penyelesaian Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Hal itu disampaikan oleh Dirjen EBTKE Eniya Listiani.

"RUU (EBET) ini harus segera diselesaikan, ini masih belum terjadwalkan untuk sidang lagi kan. Itu yang tadi beliau juga meminta itu dipercepat," ucap dia di Kementerian ESDM, Selasa (20/8/2024).

Merespons hal ini, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bachtiar mengingatkan agar Bahlil mengutamakan kepentingan nasional dengan tidak mengimplementasikan skema power wheeling.

“Ada kepentingan nasional yang harus dijaga pada sektor ketenagalistrikan dari pada sekadar menerapkan skema power wheeling. Salah satu kepentingan negara yang harus dijaga antara lain adalah keterjangkauan tarif listrik yang selama ini dikendalikan oleh negara,” ujar Bisman, Selasa (20/8/2024).

Bisman menegaskan, RUU EBET yang memuat power wheeling kurang berpihak pada kepentingan negara karena skema power wheeling memungkinkan transfer energi listrik dari pembangkit swasta langsung ke fasilitas milik negara. Hal itu pun mengancam kedaulatan dan ketahanan energi nasional.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Bahlil bakal Rayu Shell Cs Beli BBM Impor Pertamina yang Terlanjur Masuk RI

Nasional
3 hari lalu

Tak Hanya Bahlil, Pertamina dan Shell Indonesia Juga Digugat Buntut Kelangkaan BBM SPBU Swasta

Nasional
4 hari lalu

Bahlil Digugat ke PN Jakpus Imbas Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

Nasional
9 hari lalu

Hore! Pemerintah Tak Naikkan Tarif Listrik hingga Akhir Tahun Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal