Para Sultan Masih Cinta Mesin Bensin, Ferrari Tunda Luncurkan Mobil Listrik

JAKARTA, vozpublica.id - Ferrari dilaporkan bakal menunda peluncuran mobil listrik mereka yang awalnya direncanakan pada 2026. Padahal, ini menjadi penanda awal masuknya produsen asal Italia itu dalam memasuki era elektrifikasi.

Dilansir Drive, Kamis (19/6/2025), mobil listrik Ferrari yang diberi nama Elettrica bakal ditunda mengaspal hingga 2028. Keputusan ini diambil karena permintaan pasar terhadap mobil listrik di segmen supercar dan mobil mewah dinilai belum cukup kuat.

Baca Juga

Kimberly Ryder Siap Cabut Laporan Kasus Penggelapan Mobil pada Edward Akbar, Ini Syaratnya

Ferrari melihat saat ini para sultan alias orang-orang kaya masih memilih mobil bensin untuk segmen supercar. Mereka pun menunda peluncuran dianggap sebagai langkah terbaik untuk menghindari risiko komersial yang terlalu besar.

Langkah ini juga dilakukan oleh produsen supercar lainya, seperti Lamborghini yang menunda peluncuran mobil listrik pertama mereka dari 2028 ke 2029. Kemudian Maserarti menghentikan pengembangan mobil listrik MC20.

Baca Juga

Pasar Lesu, GIIAS 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Indonesia

Mobil listrik kedua Ferrari yang kini ditunda sebenarnya dirancang sebagai model strategis. Dinggap kendaraaan itu dapat membawa perubahan besar bagi pabrikan Maranello, Italia tersebut.