Kimberly Ryder Siap Cabut Laporan Kasus Penggelapan Mobil pada Edward Akbar, Ini Syaratnya

JAKARTA, vozpublica.id - Kimberly Ryder mengaku tak keberatan mencabut laporan kasus dugaan penggelapan mobil yang melibatkan mantan suami, Edward Akbar yang sedang bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Tapi, Kim punya syarat khusus bila Edward ingin masalah ini selesai.
Kabarnya, Edward saat ini menghilang dan sulit untuk dihubungi pihak Kimberly setelah beberapa kali absen dalam panggilan polisi. Bahkan, dia juga belum merespons undangan mediasi dari penyidik yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).
"Ayo datang, ketemu supaya semuanya cepat selesai, dan kita bisa sama-sama move on dengan hidup kita," ujar Kimberly kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kimberly yakin jika Edward kooperatif dalam menghadapi laporannya, masalah ini akan cepat selesai. Kehadiran Edward dalam agenda mediasi tersebut menjadi satu-satunya syarat dari Kim untuk mencabut laporannya.
"Biar semuanya lebih tenang lah ya, aku sebenarnya berapa kali kan diminta untuk cabut laporan, ya ayo. Cuma datang ketemu dulu, kita ngobrol dulu tentang semua ini, baru kan kita bisa sama-sama cari jalannya ke depan sebaiknya gimana, yang enak buat kita berdua," katanya.
Dalam SP2HP tersebut, Edward diwajibkan membawa mobil BMW milik Kimberly ketika menjalani mediasi. Hal ini diketahui untuk memperjelas apakah mobil itu sudah dijual atau belum.