Pemerintah Tak Lanjutkan Insentif Impor Mobil Listrik, GAC: Bagus Buat Kami

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah memutuskan tak melanjutkan insentif mobil listrik impor alias CBU (Completely Built Up). Kebijakan ini akan berakhir pada 31 Desember 2025, dan mereka yang memanfaatkan ini wajib melakukan perakitan lokal sesuai angka kendaraan yang diimpor.
Menanggapi hal tersebut, CEO GAC Indonesia Andry Ciu mengaku senang dengan keputusan pemerintah. Sebab, ini akan memberi dampak baik bagi produsen yang sudah berkomitmen berinvestasi besar membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Selama peraturannya nggak berubah, apabila peraturannya seperti itu, mestinya itu menjadi berita baik buat kami (GAC Indonesia). Karena produk (GAC Indonesia) sudah tidak ada lagi yang CBU," kata Andry di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Seperti diketahui, GAC berkolaborasi dengan Indomobil sejak masuk ke Indonesia untuk melakukan perakitan lokal. Ini merupakan komitmen produsen asal China itu dalam mendukung program ramah lingkungan pemerintah Indonesia.
"Memang kan sesuai dengan kemauan pemerintah, kami mempercepat investasi. Memang dari awal itu tujuan kami. Maka kita genjot pembangunan pabrik, sehingga siap di bulan Mei dan mulai beroperasi waktu Juni kemarin. Seluruh produk kita sudah dilakukan perakitan lokal ya di Cikampek," ujar Andry.