Target Penjualan Mobil 750.000 Unit Sulit Tercapai, Gaikindo Berharap Insentif PPn BM Diperpanjang

JAKARTA, vozpublica.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) terhadap mobil baru memberikan pengaruh positif terhadap penjualan mobil di Tanah AIr. Mereka berharap kebijakan relaksasi ini dapat diperpanjang hingga akhir tahun.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengemukakan, pihaknya telah menargetkan penjualan mobil baru tahun ini sebanyak 750.000 unit. Adanya rileksasi PPn BM dari pemerintah sangat membantu industri otomotif yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
"Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat pada Juni dan Juli cukup memengaruhi penjualan. penerapan PPKM pada Juli-Agustus memengaruhi kamampuan produksi produsen otomotif terkait dengan pembatasan sosial. Walau antrean panjang tapi kemampuan pabrik terbatas sehingga tidak ter-delivery. Selain itu, delaer juga memberlakukan WFH," ujar Yohannes dalam video conference, Rabu (19/8/2021).
Melihat itu, lanjut dia, Gaikindo berupaya agar target penjualan kendaraan pada 2021 dapat tercapai. "Kami melihat dengan meningkatnya kasus Covid-19 berat untuk mencapai target 750.000. Kami berharap pemerintah dapat memperpanjang insentif sehingga bisa membantu penjualan pada tahun ini," kata Yohannes.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan dengan adanya relaksasi dan kenaikan penjualan mobil akan membantu pemerintah dalam membangkitkan industri otomotif dan roda ekonomi. Tumbuhnya penjualan akan meningkatkan pemasukan bagi negara.