Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit hingga September 2025, Apakah Harga Akan Naik?
Advertisement . Scroll to see content

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Senin, 29 September 2025 - 09:27:00 WIB
Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19
Gaikindo menilai penjualan mobil nasional bisa mencapai 1 juta unit kembali asalkan pemerintah memberikan instif seperti masa Covid-19. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Penjualan mobil di Indonesia terus mengalami pelemahan sepanjang tahun ini. Bahkan, diprediksi angkanya tidak akan mencapai 800 ribu unit. Sebab itu, dibutuhkan dorongan dari pemerintah agar merangsang masyarakat membeli mobil baru.

Seperti diketahui, tahun lalu penjualan mobil di Indonesia hanya tembus 865 ribuan unit. Harga mobil baru yang sangat tinggi ditambah instrumen pajak yang mengalami peningkatan membuat masyarakat makin sulit dan menahan membeli mobil baru.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai penjualan mobil nasional bisa mencapai 1 juta unit kembali. Tapi, pemerintah perlu membuat program PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah) seperti saat pandemi Covid-19.

"Harusnya bisa (tembus 1 juta unit setahun) sih. Belajar dari itu, orang kan memang beli mobil (yang harganya) di bawah Rp400 juta. Kalau pajak dikurangi kan mereka jadi mau beli," kata Kukuh di Jakarta, belum lama ini.

Sebagai informasi, saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, penjualan mobil saat ini turun drastis ke angka 532 ribuan. Setelah diterapkan PPnBM DTP, penjualan mobil meningkat menjadi 887 ribuan pada 2021, dan melonjak ke angka 1,04 juta unit pada 2022.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut