Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selamatkan Industri Lokal, Pemerintah Diminta Kasih Insentif Mobil Berdasarkan TKDN
Advertisement . Scroll to see content

Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor

Selasa, 30 September 2025 - 21:01:00 WIB
Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memandang pasar mobil listrik tetap seksi meski tanpa insentif impor.  (Foto: Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pemerintah memastikan tidak akan melanjutkan insentif impor mobil listrik CBU alias dikirim utuh dari luar negeri pada tahun depan. Sejumlah kekhawatiran timbul karena akan menurunkan penjualan mobil listrik di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memandang pasar mobil listrik tetap seksi meski tanpa insentif impor. Ini juga akan membuat persaingan lebih ketat karena seluruh produsen akan berlomba menghadirkan mobil listrik terbaik yang dirakit secara lokal. 

"Orang udah punya plan, mereka ke sini bukan karena insentif, tapi memang tertarik ke sini. Insentif kan sebenarnya sugar coating aja," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara di Jakarta, belum lama ini.

Kukuh menyampaikan berakhirnya insentif impor mobil listrik CBU akan menggerakkan kembali sistem perekonomian. Sebab, industri komponen akan kembali kebanjiran pesanan dari produsen yang melakukan produksi di Tanah Air.

"Tahun depan bisa aja ada yang masuk lagi ya, kalau kita lihat potensi pasar kita. Memang pasar lagi turun, tapi potensi kan masih besar. Jadi kita lihat, kalau kemudian kita bisa naik 5 persen ke 6 persen pertumbuhan ekonominya, mereka pasti datang ke sini," ujarnya.

Kendati begitu, Kukuh tak bisa memprediksi seberapa besar pasar mobil listrik di Indonesia tanpa adanya insentif impor. Tetapi, dia meyakini seluruh produsen yang sudah dan berencana masuk ke pasar Indonesia sudah mengetahui segala konsekuensinya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut