Sejarah Hyundai, Berawal dari Perusahaan Konstruksi Kini Jadi Merek Otomotif Dunia

JAKARTA, vozpublica.id - Kemajuan perusahaan otomotif tidak terjadi dalam semalam. Ada sejarah panjang di balik kesuksesan suatu merek. Salah satunya Hyundai, perusahaan otomotif asal Korea Selatan.
Berawal dari perusahaan rekayasa dan konstruksi Hyundai didirikan pada 1947. Nama Hyundai diambil berasal dari bahasa Korea, terdiri atas kata Hyun (현) berarti modern atau 'sekarang' dan 'Dai' (대) mengacu pada era atau generasi.
Menyusul pembebasan Korea Selatan pada 1945, perusahaan tersebut dianugerahi kontrak konstruksi pemerintah yang besar bertanggung jawab membangun sebagian besar infrastruktur transportasi negara itu seiring dengan pesatnya industri di negara tersebut.
Pada 1967, Hyundai mendirikan perusahaan otomotif Hyundai Motor Company. Perusahaan ini didirikan pada 1967 oleh Chung Ju-yung bermarkas di Yangjae-dong, Seocho-gu, Seoul.
Setahun berikutnya, pembangunan pabrik perakitan di Ulsan dibangun. Dilansir dari laman resmi Hyundai, MInggu (20/6/2021), saat ini pabrik di Ulsan menjadi fasilitas manufaktur mobil terintegrasi paling besar di dunia, dengan kapasitas produksi tahunan 1,6 juta unit.
Dermada kapal global yang dioperasikan oleh Hyundai Glovis dan afiliasi pembuatan bajanya sendiri, Hyundai Motor Group mengendalikan seluruh rantai pasokannya.
Cortina adalah kendaraan pertama yang dirakit Hyundai di pabrik Ulsan, bekerja sama dengan Ford Motor Company pada 1968.