Perang Harga Bakal Pecah di GIIAS 2025, APM Pantau Strategi Brand Otomotif China

Jaecoo sebagai salah satu brand yang berada di bawah naungan Chery mengatakan produsen tak bisa mengontrol soal harga jual kendaraan. Namun, kondisi pasar saat ini memang mengharuskan sejumlah merek mengambil langkah tersebut.
"Kita nggak bisa kontrol soal itu (penurunan nilai jual kendaraan), karena itu terjadi secara global," ujar Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto di BSD, Tangerang, Senin (30/6/2025).
Kondisi tersebut juga membuat konsumen memilih menunggu atau menunda pembelian sampai ada model baru keluar. Ryan menyampaikan produsen juga tidak bisa mengendalikan hal tersebut dan hanya bisa menawarkan produk mereka.
"Yang pasti kita sebagai pabrikan ya, kasih value yang terbaiknya ke kustomer gitu ya. Karena namanya teknologi kita gak bisa stop juga. Karena satu teknologi kita sudah jual, ke depannya tahun depan ada teknologi yang baru, yang sekarang turun pasti," ujarnya.
Ryan juga tak bisa memastikan apakah Jaecoo akan melakukan revisi harga pada dua model, J7 dan J8, di kemudian hari. Sebab, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga baru.
"Mungkin kita akan pertimbangkan ke depannya itu seperti memastikan nilai jual kembalinya tetap tinggi. Seperti di Chery itu kan ada menjamin resale value 70 persen ya, kami akan pertimbangkan itu," ucapnya.