Negara Paling Penting, Mitsubishi Jadikan Indonesia Pusat Produksi Destinator

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:05:00 WIB

Kehadiran Destinator menjadi bukti nyata Indonesia bukan hanya pasar strategis, tetapi juga pusat produksi global bagi Mitsubishi Motors. (Foto: vozpublica.id)

JAKARTA, vozpublica.id – Indonesia kembali mencatat sejarah dalam industri otomotif global. Mitsubishi Motors meluncurkan All-New Destinator perdana global (premiere) di Indonesia.

Tak hanya itu, mobil SUV 7-seater ini dikembangkan dan dirakit di Tanah Air, tepatnya di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Spesifikasi dan Harga Mitsubishi Destinator: SUV 7 Penumpang Premium Paling Dinanti 2025

Kehadiran Destinator menjadi bukti nyata Indonesia bukan hanya pasar strategis, tetapi juga pusat produksi global bagi Mitsubishi Motors. Setelah Xpander dan Xforce, Destinator menjadi model strategis ketiga yang lahir dari lini produksi dalam negeri dan siap dipasarkan secara internasional ke kawasan ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Amerika Latin dan Afrika.

Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Corporation, Takao Kato, menyampaikan kebanggaannya atas kontribusi Indonesia. Bagi Mitsusbihi, Indonesia merupakan pasar paling penting.

150 Mobil dan 29 Motor Disiapkan untuk Dijajal Pengunjung GIIAS 2025

Selain menjadi kontributor terbesar penjualan mobil di dunia, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggera dengan jumlah penduduk lebih dari 275 juta. Selain itu, pihaknya sudah memahami karakter masyarakat Indonesia yang menyukai kendaraan dengan kabin lega berkapsitas tujuh penumpang.

“All-New Destinator dirancang untuk keluarga yang ingin menjelajah lebih jauh dengan percaya diri. Produksi di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan negeri ini sebagai pilar penting dalam strategi global Mitsubishi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Mitsubishi Destinator Meluncur Perdana Secara Global di Indonesia, Desainnya Futuristik

SUV berdesain tangguh dan fitur canggih ini dirancang sesuai kebutuhan masyarakat ASEAN, termasuk Indonesia, sebagai pertimbangan utama. Mulai dari pengujian suspensi di jalanan lokal, hingga fitur kenyamanan yang disesuaikan dengan gaya berkendara masyarakat Indonesia.