Mobil Terendam Banjir, Ini Hal Penting Harus Diperhatikan agar Kendaraan Tak Rusak Parah

JAKARTA, vozpublica.id – Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dikepung banjir, Selasa (4/3/2025). Sejumlah kendaraan warga terendam banjir.
Bahkan, air sampai seatap kendaraan. Bagaimana cara mengatasinya agar kerusakan kendaraan tidak parah?
“Saat mobil terendam banjir yang terpenting jangan pernah menyalakan mesin. Pastikan benar-benar kering, dan jika tidak dapat menangani sendiri segera panggil montir ke rumah,” ujar Technical Support Auto2000, Agus Mustafa dalam keterangan pers.
Sebagai antisipasi, Agus pun memberikan tips delapan hal penting harus diperhatikan pemilik kendaraan saat mobil terendam banjir agar tidak rusak parah. Berikut ulasannya.
1. Lepas Kabel Negatif Aki
Langkah pertama dan yang paling penting adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan cara melepas kabel negatif aki. Sifat air yang dapat menghantarkan listrik dapat menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada lampu hingga perangkat elektronik lain.
2. Jangan Menyalakan Mesin
Mobil yang terendam banjir atau setelah terendam banjir sangat tidak dianjurkan untuk menyalakan mesin. Ini dikhawatirkan terjadi water hammer karena air yang tersedot melalui filter udara dan masuk ke ruang pembakaran.
3. Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil
Mobil yang terendam banjir bukan hanya akan bermasalah pada sistem kelistrikan dan mesin, tapi juga menyerang kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada cakram rem.
Ini biasa terjadi pada sistem pengereman tromol, meski rem cakram juga memiliki potensi yang sama. Untuk itu, jika mobil terendam banjir disarankan tidak menggunakan rem tangan, gunakan batu untuk mengganjal mobil.